MATERI TANDA BAHAYA KEHAMILAN PADA TRIMESTER III

Photo : motherandbaby.co.id


A.    Pengertian Tanda Bahaya Kehamilan
Tanda bahaya kehamilan adalah suatu kehamilan yang memiliki suatu tanda bahaya atau risiko lebih besar dari biasanya (baik bagi ibu maupun bayinya), akan terjadinya penyakit atau kematian sebelum maupun sesudah persalinan (Tiran, 2007)
Tanda-tanda bahaya pada kehamilan adalah tanda-tanda yang terjadi pada seorang Ibu hamil yang merupakan suatu pertanda telah terjadinya suatu masalah yang serius pada Ibu atau janin yang dikandungnya.Tanda-tanda bahaya ini dapat terjadi pada awal kehamilan, pertengahan ataupun akhir kehamilan
B.     Macam-macam Tanda Bahaya Kehamilan
1)      Keluar darah dari jalan lahir
Pada awal kehamilan, perdarahan yang tidak normal adalah yang merah, perdarahan yang banyak, atau perdarahan dengan nyeri. Perdarahan ini dapat berarti abortus, kehamilan mola atau kehamilan ektopik.
Pada kehamilan 7 - 9 bulan, meskipun hanya sedikit, tetap merupakan ancaman bagi ibu dan janin, karena mengindikasikan bahwa sesuatu telah terjadi, seperti adanya pelepasan plasenta sebelum waktunya (solusio plasenta) atau indikasi plasenta menutupi jalan lahir (plasenta previa)
2)      Keluar air ketuban sebelum waktunya
Yang dinamakan ketuban pecah dini adalah apabila terjadi sebelum persalinan berlangsung  yang disebabkan karena berkurangnya  kekuatan membran atau meningkatnya tekanan intrauteri  atau oleh kedua faktor tersebut,  juga karena adanya  infeksi  yang dapat  berasal  dari vagina dan servik dan penilaiannya ditentukan dengan adanya cairan ketuban di vagina. Penentuan cairan ketuban dapat dilakukan dengan tes lakmus merah menjadi biru (Saifuddin, 2002).
3)      Kejang
Pada umumnya kejang didahului oleh makin memburuknya keadaan dan terjadinya gejala -gejala sakit kepala, mual, nyeri ulu hati sehingga muntah. Bila semakin berat, penglihatan semakin kabur, kesadaran menurun kemudian kejang.
4)      Bengkak pada wajah, kaki dan tangan
Memasuki masa kehamilan beberapa perubahan tubuh pada ibu hamil antara lain adalah kenaikan berat badan dan sedikit pembengkakan pada bagian tubuh seperti tangan, kaki dan wajah. Namun waspada bila terjadi pembengkakan pada bagian tubuh tersebut dan diikuti dengan nyeri tengkuk, nyeri ulu hati dan pusing kepala bahkan kejang-kejang mendadak dan disertai pertambahan berat badan yang drastis selama hamil. Semua tanda tersebut mengarah pada keadaan keracunan kehamilan
5)      Gerakan janin berkurang (minimal 10 kali dalam 12jam)
6)      Demam Tinggi
      Ibu menderita demam  dengan suhu   tubuh   >38ºC  dalam  kehamilan merupakan suatu  masalah. Demam tinggi  dapat  merupakan  gejala adanya  infeksi dalam kehamilan. Penanganan deman antara lain dengan istirahat atau tirah baring. Minum air putih yang banyak dan mengompres dengan air hangat untuk menurunkan suhu ( Saifuddin, 2002 )
7)      Muntah terus dan tidak mau makan
C.       Usaha Pencegahan Tanda Bahaya pada Kehamilan Trimester III
·         Mengetahui dan peduli terhadap diri sendiri apakah termasuk dalam kondisi yang mengalami tanda bahaya atau kehamilan yang normal, dengan adanya pengetahuan ibu untuk datang ke petugas kesehatan , maka akan mendapatkan pelayanan dan tindakan dengan segera.
·          Melakukan kontrol rutin ke rumah bidan, puskesmas ataupun BKIA
·         Mengikuti penyuluhan oleh bidan desa terhadap kesehatan ibu, bayi serta penyakit yang dapat diderita oleh ibu hamil selama kehamilan
·         Dengan memeriksakan kehamilan sedini mungkin dan teratur ke Posyandu, Puskesmas, Rumah Sakit, paling sedikit 4 kali selama masa kehamilan maka akan tercipta kesehatan ibu dan anak.
·         Mengusahakan makan dengan makanan yang bergizi yaitu memenuhi 4 sehat 5 sempurna. (Rachmat, 2007)


 

0 Comments